Selasa, 08 Februari 2011

artikel industri dan manufaktur


Pembuatan Sistem Informasi Produksi 
Untuk Meningkatkan Kualitas Sistem Manufaktur dan Jasa 


Pengolahan data produksi adalah salah satu faktor yang memiliki peran sangat
penting dalam membangun dan mengembangkan sistem informasi produksi. Selain itu,
pengolahan data produksi juga menjadi hal yang sangat menentukan dalam
pembuatan berbagai bentuk laporan produksi, yang pada akhirnya akan menjadi
ukuran untuk menilai proses produksi yang terjadi di suatu industri manufaktur dan
jasa. Pengolahan data pasien yang dilakukan secara manual merupakan suatu hal
yang kurang efisien dan efektif, selain itu juga tidak mampu menjamin akurasi
penghitungan, pengontrolan proses produksi yang berlangsung, rekapitulasi dan
sistem laporan yang dihasilkan.
Perkembangan teknologi informasi yang pesat memungkinkan untuk
melakukan pembuatan sistem informasi berbasis komputer, sehingga dapat
memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis di bidang industri manufaktur dan jasa
dalam mengelola data produksi. Perangkat  lunak dalam penelitian ini dikembangkan
dengan Visual Basic 6.0 dan sistem manajemen basis data Microsoft SQL Server
2000.
Uji coba perangkat lunak yang telah dilakukan diketahui bahwa program ini
dapat dengan mudah dioperasikan, mempunyai alur kerja yang cukup jelas,
menyediakan berbagai fasilitas yang sangat membantu pekerjaan user dalam
melakukan kontrol produksi. Peningkatan proses produksi yang terjadi mencapai 60%.
Selain itu, sistem informasi produksi ini juga dapat berfungsi sebagai masukan bagi
manajemen perusahaan untuk proses pengambilan keputusan.
Pendahuluan

Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem
perekonomian, karena ia memproduksi dan  mendistribusikan produk (barang atau
jasa). Produksi merupakan fungsi pokok dalam setiap organisasi, yang mencakup
aktivitas yang bertanggung jawab untuk menciptakan nilai tambah produk yang
merupakan output dari setiap organisasi industri itu.
Produksi adalah bidang yang terus berkembang selaras dengan perkembangan
teknologi, di mana produksi memiliki suatu jalinan hubungan timbal-balik (dua arah)
yang sangat erat dengan teknologi. Produksi dan teknologi saling membutuhkan.
Kebutuhan produksi untuk beroperasi dengan biaya yang lebih rendah, meningkatkan
kualitas dan produktivitas, dan menciptakan produk baru telah menjadi kekuatan yang mendorong teknologi untuk melakukan berbagai terobosan dan penemuan baru.
Produksi dalam sebuah organisasi pabrik merupakan inti yang paling dalam, spesifik
serta berbeda dengan bidang fungsional lain seperti keuangan, personalia, dll.
Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen
struktural dan fungsional. Dalam sistem produksi modern terjadi suatu proses
transformasi nilai tambah yang mengubah input menjadi output yang dapat dijual
dengan harga kompetitif di pasar.
Proses transformasi nilai tambah dari  input menjadi output dalam sistem
produksi modern selalu melibatkan komponen struktural dan fungsional. Sistem
produksi memiliki beberapa karakteristik berikut:
1.  Mempunyai komponen-komponen atau elemen-elemen yang saling berkaitan
satu sama lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Hal ini berkaitan
dengan komponen struktural yang membangun sistem produksi itu.
2.  Mempunyai tujuan yang mendasari keberadaannya, yaitu menghasilkan produk
(barang atau jasa) berkualitas yang dapat dijual dengan harga kompetitif di
pasar.
3.  Mempunyai aktivitas berupa proses transformasi nilai tambah input menjadi
output secara efektif dan efisien.
4.  Mempunyai mekanisme yang mengendalikan pengoperasiannya, berupa
optimalisasi pengalokasian sumber-sumber daya.

Sistem produksi memiliki komponen atau elemen struktural dan fungsional yang
berperan penting dalam menunjang kontinuitas operasional sistem produksi itu.
Komponen atau elemen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri dari: bahan
(material), mesin dan peralatan, tenaga kerja, modal, energi, informasi, tanah, dan lain-
lain. Sedangkan komponen atau elemen fungsional terdiri dari: supervisi, perencanaan,
pengendalian, koordinasi, dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan
manajemen dan organisasi. Suatu sistem produksi selalu berada dalam lingkungan,
sehingga aspek-aspek lingkungan, seperti perkembangan teknologi, sosial dan
ekonomi, serta kebijakan pemerintah akan sangat mempengaruhi keberadaan system
Sistem Informasi Produksi Berbasis Komputer

Salah satu sumber daya yang tersedia bagi seorang manager adalah informasi,
dimana informasi ini dapat dikelola seperti sumber daya yang lain yang membentuk
suatu sistem informasi sesuai dengan konsep dasar informasi. Agar suatu sistem
dapat dikenal dengan baik, maka sistem tersebut harus dipelajari. Sistem didefinisikan
sebagai kumpulan dari beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu. Suatu sistem mempunyai susunan dasar, antara lain: input, output,
transformasi, mekanisme pengendalian, dan tujuan.
Sistem adalah suatu kelompok elemen yang berinteraksi atau saling tergantung
secara teratur yang membentuk satu kesatuan menuju pencapaian suatu tujuan.
(APICS, 1998; Nauhria and Prakash, 1995)
Setiap sistem harus memiliki paling sedikit tujuh elemen yang saling bekerja
sama agar mencapai tujuan dari sistem itu. Ketujuh elemen dari sistem itu adalah: (1)
tujuan (objectives), (2) pelanggan (customers), (3) output, (4) proses, (5) input, (6)
pemasok (supplier), dan (7) pengukuran (measurements). Keterkaitan ketujuh elemen
sistem ini Berdasarkan konsep umum tentang sistem pada Gambar 2, maka dapat
dibangun suatu sistem manufaktur dan manajemen sistem manufaktur. Manajemen
sistem manufaktur terdiri dari dua konsep, yaitu: (1) konsep manajemen, dan (2)
konsep sistem manufaktur. Suatu sistem manufaktur mengkonversi input yang berasal
dari pemasok menjadi output untuk digunakan oleh pelanggan, sedangkan manajemen
sistem manufaktur memproses informasi yang berasal dari sistem manufaktur,
pelanggan, dan lingkungan melalui proses manajemen untuk menjadi keputusan atau
tindakan manajemen guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari sistem
manufaktur itu.
Sistem manufaktur yang efektif dan efisien membutuhkan integrasi dari banyak
subsistem yang mempengaruhi dan mengendalikan proses manufaktur, guna
memberikan kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Berdasarkan
kenyataan diatas, maka perusahaan-perusahaan manufaktur yang akan mendominasi
pasar di abad 21 adalah perusahaan yang memiliki dedikasi total kepada pelanggan
untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi mereka.
Agar industri manufaktur menjadi kompetitif dalam pasar global yang dinamik,
maka industri itu membutuhkan sistem informasi terintegrasi yang mampu memberikan
informasi secara komprehensif kepada manajemen untuk membuat keputusan-
keputusan manajerial secara akurat. Dengan demikian melalui sistem informasi
terintegrasi yang akurat dan proses manajemen manufaktur yang efektif, akan
menghasilkan keputusan manajemen yang tepat untuk peningkatan terus-menerus dari
sistem manufaktur itu. Dengan kata lain sistem informasi terintegrasi akan memberikan
suatu keunggulan kompetitif bagi sistem manufaktur.


1 komentar:

  1. QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    BalasHapus